ilustrasi emas (Adri Prastowo
Harga emas terus melonjak menjadi US$1.600 per ounce pada Juli 2011, atau telah meningkat 12,3 persen tahun ini. Bahkan, sejumlah pengamat memprediksi harga emas bakal menciptakan rekor baru tahun ini.
Kenaikan tersebut terutama dipicu oleh ketidakpastian investasi di pasar modal dan kondisi ekonomi global yang telah berlangsung beberapa tahun terakhir.
Kondisi itu tentunya menguntungkan sejumlah investor yang membenamkan investasinya pada komoditas emas. Seperti dikutip VIVAnews.comdari laman cnbc.com, pemilik emas individual seperti bank sentral, lembaga internasional, dan pemerintahan, diyakini memiliki sekitar 16,5 persen dari komoditas emas dunia, atau mencapai 30.160 ton.
Cnbc mengutip hasil laporan World Gold Council(WGC) yang merupakan lembaga internasional di bidang emas. Laporan terakhir dari WGC tersebut dibuat pada Juli 2011 berdasarkan kajian International Financial Statistic (IFS) dari Dana Moneter Internasional (IMF).
Dalam daftar tersebut, WGC mencatat setidaknya 113 negara pemilik cadangan emas terbesar di dunia. Namun, jumlah tersebut kemungkinan bertambah mengingat masih ada negara yang belum melaporkan kekayaannya dalam bentuk emas batangan.
Kekayaan negara-negara dalam bentuk emas tersebut diperoleh berdasarkan laporan yang terakhir diterima IMF yaitu untuk periode April hingga Mei 2011.
Pada posisi teratas sebagai negara pemilik kekayaan emas terbanyak di dunia adalah Amerika Serikat. Negara Paman Sam ini ditaksir menyimpan cadangan emas seberat 9.133,5 ton. Posisi lima besar pemilik emas dunia adalah AS, Jerman, IMF, Italia, dan Prancis.
Untuk negara-negara di Asia, WGC mencatat setidaknya 11 negara masuk dalam daftar 40 negara dengan cadangan emas terbesar di dunia. Selama kuartal II-2011, WGC bahkan menilai negara-negara berkembang terus berupaya menambah cadangan emas ditandai dengan aksi dari bank sentral Meksiko, The Banco de Mexico yang membeli 100 ton emas.
Untuk kawasan Asia, Indonesia berada pada posisi ke-11 Asia atau ke-38 dunia. Indonesia diketahui memiliki cadangan emas sebanyak 73,1 ton atau 3,2 persen dari cadangan devisa yang dimiliki. Posisi Indonesia setingkat lebih tinggi dari negara Asia lain yaitu Kazakhstan yang ditaksir memiliki emas sebanyak 67,3 ton.
Berikut ini, 10 besar negara Asia, pemilik cadangan emas terbesar:
10. Kuwait
Negara di wilayah Asia Barat ini memiliki cadangan emas sebanyak 79 ton. Kekayaan dalam bentuk emas tersebut mencerminkan 12,3 persen dari cadangan devisa dari negara kaya minyak tersebut.
9. Thailand
9. Thailand
8. Singapura
Sebagai Macan Asia, Singapura ternyata hanya memiliki cadangan emas sebanyak 127,4 ton. Kekayaan berupa emas tersebut hanya 2,5 persen dari cadangan devisa yang dimiliki bekas jajahan Inggris itu.
7. Filipina
Filipina ditaksir memiliki kekayaan berupa emas batangan seberat 152,2 ton. Cadangan itu lebih besar dibandingkan Singapura. Emas tersebut setara 11 persen dari cadangan devisa yang dimiliki Filipina.
6. Lebanon
Negara yang sering terlibat konflik dan terorisme ini ternyata memiliki cadangan emas yang cukup besar. WGC mencatat, emas Lebanon mencapai 286,8 ton atau 29,6 persen dari total cadangan devisa negara.
5. Arab Saudi
Negara Timur Tengah ini sudah dikenal sebagai salah satu produsen minyak mentah terbesar di dunia. Di samping minyak, kekayaan Arab Saudi makin bertambah dengan kepemilikan cadangan emas yang mencapai 322,9 ton, atau berada di posisi 5 besar Asia.
Jika dibandingkan dengan cadangan devisa yang dimiliki Arab Saudi, kekayaan negara kerajaan yang berasal dari emas ini ternyata hanya menyumbang 3,3 persen.
4. Taiwan
Negara musuh bebuyutan China ini, termasuk salah satu negara Asia yang memiliki kekayaan berupa emas terbanyak ke empat di wilayah ini. Ditaksir, kekayaan emas Taiwan pada saat ini mencapai 423,6 ton.
Kekayaan berupa aset emas ini ditaksir mencapai 5 persen dari cadangan devisa yang dimiliki Taiwan.
3. India
Inilah posisi tiga besar negara Asia yang memiliki cadangan emas terbanyak diantara negara-negara lain di kawasannya. India sebagai salah satu negara terpadat di dunia saat ini memiliki cadangan emas sebanyak 557,7 ton.
Aset berupa emas tersebut berkontribusi terhadap cadangan devisa India sebesar 8,7 persen.
2. Jepang
Sebagai negara yang baru didera musibah alam berupa gempa bumi dan tsunami, Jepang masih bisa berharap dari kekayaan aset yang dimilikinya. Untuk aset berupa emas, Jepang ditaksir memiliki cadangan sebanyak 765,2 ton, atau peringkat kedua terbesar di Asia.
Dengan berbagai aset yang dimiliki Negara Matahari Terbit ini, kekayaan berupa emas yang dimiliki Jepang hanya sebesar 3,3 persen dari total cadangan devisa yang dimilikinya.
1. China
Negara Tirai Bambu ini benar-benar menjadi sorotan dunia saat ini. Setelah menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di jagat bumi, China ternyata menjadi Negara di Asia yang menguasai cadangan emas terbesar sebanyak 1.054,1 ton.
Walau menjadi penguasa emas terbesar di wilayah Asia, Negara yang terkenal dengan salah satu keajaiban dunia berupa Tembok Raksasa ini, hanya menggantungkan kekayaan berupa emas sebesar 1,6 persen dari cadangan devisanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar