Rabu, 25 Januari 2012

Awal Karier Martin Ricca


Martin Ricca

Suksesnya Martin di dunia hiburan adalah buah ketekunan masa kecil. selain juga dukungan seluruh anggota keluarga, dua kakaknya, Fabricio dan Javier, boleh dibilang yang paling berjasa memperkenalkan Martin pada musik. Martin lahir di negara raksasa sepak bola, yaitu Argentina. Seperti kebanyakan anak anak disana,cita citanya pun jadi pemain sepak bola. Dia ingin menjadi Diego Armando Maradona, pemain legendaris dunia. Armando pun berasal dari Argentina. Apa mau dikata? Bakat seni Martin lebih besar. apalagi, sehari-hati ia melihat fabricio dan Javier bermain musik. Martin sejak kecil merasa tertarik pada dunia tarik suara yang mengasyikan. Sang kakak rupanya menyadari minat adik kecilnya itu. meskipun saat itu baru menhinjak masa sekolah, mereka gak ragu mengajak Martin gabung. Band mereka bernama Nueva Dimension. Begitu Martin gabung, namanya berubah menjadi Nueva Dimension y Martincito. Artinya Nueva Dimension dan si Kecil Martin. Order manggung band ini lumayan juga loh! Meskipun secara ekonomi dan pas-pas-an.,demi anak, mereka rela menyisihkan uang.


Istilahnya, orang tua merasa sayang bekat besar Martin hanya untuk tampil di tingkat desa. hehehe.. kayak acara tujuhbelasan aja..
Singkat kata, terutama sang ayah bela-belain nyari produser yang tepat buat Martin loh..! Sampai akhirnya saat Martin menginjak usia 11 tahun sang ayah mengirim demo rekaman Martin ke BMG Mexico.


Memang dasarnya Martin, BMG -pun memberi respon dan Martin dimintai datang menjalani beberapa tes dan lulus! Kontrak pun ditandatangani. Awal sukses ada didepan mata. Cuman, Martin bingung. Guna menjalani karir tarik suara, dia mesti hibah ke Mexico. di tengah rasa senang, terselip kesedihan. Martin harus merelakan berpisah dgn teman temannya di kampung halaman. Trus, soal pendidikan saat pindah di Mexico, Martin memang sudah mengamatkan sekolah dasarnya. Tapi ijasahnya belum keluar. jadinya Martin gak bisa melanjutkan ke SMP di Mexico. Mau nggak mau, Martin mesti mengulang pendidikan dasarnya di Mexico. Bikan cuma berbakat. Martin tergolong cerdas juga. Hanya dalam waktu satu tahun, ia dapat mengulang dan mengerjakan ujian. Terlambat satu tahun gak masalah. Yang penting pendidikannya ngak terlantar.

Tahun 1998, Martin merilis album pertama yang berjudul Corazones Rotos. Album ini sekaligus menyeret Martin ke dunia yang sebelumnya belum pernah terpikirkan olehnya yaitu Telenovela. Rosy Ocampo, produser beken telenovela terpesona pada suara merdu Martin. Kebetulan dia lagi mencari aktor anak-anak yang bisa bernyanyi utk telenovela yang bakal digarapnya. Rosy mengajak Martin main dalam telenovela El diario de daniele. Pasangan mainnya, Daniele Lujan, Aktris cilik telenovela.
Pilihan Rosy gak salah. martin bukan cuma bersuara merdu, tapi juga mampu berakting bagus. Maka Rosy kembali mengajak Martin bermain di Amigos X Siempre ,Telenovela yang membuatnya terkenal sebagai Pedro. Hebatnya, Martin, disela-sela kesibukan syutingnya, sempat-sempatnya rekaman album baru, Besos dan Martin. Bahkan juga album soundtrack Amigos. Hal itu menjadi Bukti ucapan Martin. Sukses seni pernah gak lantas menghentikan konsentrasi di bidang tarik suara. bukannya udah gak tertarik main telenovela buktinya sekarang ia telah sukses di telenovela Complices al rescate and clap..
Oh utk penyanyi seusianya, Martin ini yg pertama bisa manggung di Hard Rock Cafe Mexico. Bahkan jumlah penonton yg datang mengalahkan penyanyi senior peraih Grammy Latin yang menjadi idolanya, Alejandro Sanz. Martin kini mempunyai 7 album diantaranya: Corazones Rotos,el Eiario De Daniela,Besos,Amigos x Siempre,Martin Cupido,Complices Al Rescate and Enamorado.
 

Sumber http://www.freewebs.com/martinricca/awalkariermartinricca.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar