Minggu, 18 Desember 2011

PENGERTIAN DAN OBJEK LAYANAN RUMAH SAKIT


1.        Pengertian konseling
Secara etimologi lonseling barasal dari bahasa latin “consilium” artinya “dengan” atau “bersama” yang dirangkai dengan “menerima” atau “memahami”. Sedamgkan dalam bahasa Anglo Saxon istilah konseling berasal dari “sellan” yang berarti “menyerahkan” atau menyampaikan”.

Pengertian konseling menurut para ahli
·       Menurut pendapat Smith, dalam Shertzer & Stone, 1974
            Konseling merupakan suatu proses dimana konselor membantu klien membuat   interprestasi-interprestasi tentang fakta-fakta yang berhubungan dengan pilihan, rencana atau penyesuaian-penyesuaian yang perlu dibuat.

·         Menurut Devision of Conseling Psychologi.
            Konseling merupakan suatu proses untuk membantu  individu mengatasi hambatan-hambatan perkembangan dirinya dan untuk mencapai perkembangan yang optimal kemampuan pribadi yang dimilikinya, proses tersebut dapat terjadi setiap waktu.

·         Menurut Mc. Daniel, 1996
            Konseling merupakan suatu pertemuan langsung dengan individu yang ditujukan pada pemberian bantuan kepadanya untuk dapat menyesuaikan dirinya secara lebih efektif dengan dirinya sendiri dan lingkungannya.

·         Menurut Berdnard & Fullmer, 1969
 Konseling meliputi pemahaman dan hubungan individu untuk mengungkapkan kebutuhan-kebutuhan, motivasi dan potensi-potensi yang unik dari individu dan membantu individu yang bersamgkutan untuk mengapresiasikan ketiga hal tersebut.

Hal-hal pokok ynag terdapat pada pngertian konseling menurut ahli tersebut adalah :
a.         Rumusan (pepinsky & pepinsky, dalam shertzer & st one, 1974)
1.      Konseling adalah suatu proses interakasi antara dua orang individu, masing-masing disebut konselor dan klien.
2.      Dilakukan dalam suasana yang profesional atau bertujuan dan berfungsi sebagai alat (wadah) untuk memudahkan perubahan  tingkah laku klien.
                                                 
b.        Rumusan (Smith, dalam Shertzer &Stone, 1974):
1.         Konseling merupakan suatu proses pemberian bantuan
2.         Bantuan diberikan dengan menginterprestasikan fakta-fakta atau data,  baik mengenai individu yang dibimbing sendiri maupun lingkungannya, khususnya menyangkut pilihan-pilihan dan rencana-rencana yang dibuat.

c.         Rumusan (Division of Conseling Psycology)
1.      Konseling merupakan proses pemberian bantuan
2.      Bantuan diberikan kepada individu-individu yang sedang mengalami hambatan atau gangguan dalam proses perkembangan.

d.        Rumusan (Mc. Daniel, 1956)
1.      Konseling merupakan rangkaian pertemuan antara konselor dengan klien
2.      Dalam pertemuan itu konselor mwmbantu klien memnagtasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi.
3.      Tujuan penberian bantuan itu adalah agar klien dapat menyesuaikan dirinya, baik dengan diri maupun dengan lingkungan.
Berdasarkan rumusan diatas maka yang dimaksud dengan konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukaun melalui wawancara konseling oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami masalah (disebut kilien ) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dialami oleh klien.
            Sedangkan rumah sakit merupakan sebuah intitusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya.
            Jadi dapat disimpulkan bahwa konseling rumah sakit adalah suatu usaha pemberian bantuan yang tujuannya untuk menyelesaikan masalah psikis yang diderita oleh pasien yang berada dirumah sakit dan juga untuk memberikan pemahaman dan pengarahan kepada petugas rumah sakit agar dapat memberikan pelayanan denagn baik.

2.objek layanan konseling rumah sakit
            Sebelum masuk kepada objek layanan rumah sakit, alangkah baiknya kita mengetahui beberapa hal mengenai rumah sakit.Berikut merupakan tugas sekaligus fungsi dari rumah sakit :
·         Melaksanakan pelayanan medis,pelayanan penunjang medis
·         Melaksanakan pelayanan medis tambahan, pelayanan penunjang medis tambahan
·         Melaksanakan pelayanan kedokteran kehakiman
·         Melaksanakan pelayanan medis khusus
·         Melaksanakan pelayanan rujukan kesehatan
·         Melaksanakan pelayanan kedokteran gigi
·         Melaksanakan pelayanan kedokteran sosial
·         Melaksanakan pelayanan penyuluhan kesehatan
·         Melaksanakan pelayanan rawat jalan atau rawat darurat dan rawat tinggal
·         Melaksanakan pelayanan rawat inap
·         Melaksanakan pelayanan administratif
·         Melaksanakan pendidikan para medis
·         Membantu pendidikan tenaga medis umum
·         Membantu pendidikan tenaga medis spesialis
·         Membantu penelitian dan pengembangan kesehatan
·         Membantu kegiatan penyelidikan epidemiologi

Berdasarkan tugas dan fungsi tersebut, sekarang pertanyannya apakah semuanya sudah dijalankan dengan baik ?. Sangat miris,karena berdasarkan survey,perbandingan antara jumlah ranjang rumah sakit dengan jumlah penduuduk indonesia masih sangat rendah, untuk 10 ribu penduduk cuma tersedia 6 ranjang rumah sakit.
            Sering kali kita mendengar berita tentang kasus malpraktik yang melibatkan tenaga kesehatan,terutama dialkukan oleh dookter, yang terjadii di berbagai rumah sakit belakangan ini,tidak sedikit masyarakat yang menderita akibat ulah tangan jahat yang hanya mementingkan materi semata, tak berbelas kasihan.Inilah tanggung jawab kita sebagai calon konselor yang akan bertugas di rumah sakit untuk mencari solusi sekian banyak kasus yang terjadi dirumah sakit.

            Beberapa objek yang harus mendapatkan layanan konseling di rumah sakit :
·         Pasien
·         Petugas atau personil rumah sakit
·         Keluarga pasien
·         Tamu yang datang ke rumah sakit
·         Dll


Jenis – jenis rumah sakit
Ø  Rumah sakit terspesialisasi
Jenis ini mencakup trauma center,rumah sakit anak, rumah sakit manula, atau rumah sakit yang melayani kepentingan khusus seperti penyakit pernapasan, dan lain-lain.

Ø  Rumah sakit penelitian atau pendidikan.
 Rumah sakit penelitian atau pendidikan adalah rumah sakit umum yang terkait dengan kegiatan penelitian dan pendidikan difakultas kedolteran pada suatu universitas atau lembaga pendidikan tinggi. Biasanya rumah sakit ini dipakai untuk pelatihan dokter-dokter muda, uji coba berbagai macam obat baru atau tehnik pengobatan baru. Rumah sakit ini diselenggarakan oleh pihak universitas atau perguruan tinggi sebagai salah satu wujud pengabdian masyarakat.

Ø  Rumah sakit lembaga atau perusahaan.
Rumah sakit yang didirikan oleh suatu lembaga atau perusahaan untuk melayani pasien-pasien yang merupakan anggota lembaga tersebut atau karyawan perusahaan tersebut. Alasan pendirian bisa karena penyakit yang berkaitan dengan kegiatan lembaga tersebut (misalnya rumah sakit militer), bentuk jaminan sosial atau pengobatan gratis bagi karyawan, atau karena letak lokasi perusahaan yang terpencil. Biasa nya rumah sakit lembaga atau perusahaan di indonesia juga menerima pasien umum dan menyediakan runang gawat darurat untuk masyarakat umum.

Suardiman seorang dosen psikologi universitas gajah mada mengatakan, “penderitaan sakit yang dialami pasien mungkin mempengarui timbulnya ganguan jiwa, seperti stres, krisis, putus asa, depresi, ketakutan dan sebagainya, kondisi pasien seperti ini membutuhkan bantuan konselor. Maka jasa konselor bukan hanya untuk mebantu memecahkan masalah gangguan kejiwaan pasien, tetapi perannya lebih luas. Pendapat Suadirman ini sama dengan apa yang ditemukan oleh survey “The Nasional Nursing Home”, bahwa konselor perlu ada dirumah sakit, karena konselor dapat membantu tenaga medis dalam upaya percepatan penyembuhan pasien.

Selanjutnya Suardiman mengatakan peran konselor di rumah sakit antara lain:
a.       Menciptakan suasana rumah sakit menjadi tertib, aman, tenang, atau menghindarjkan konflik antara pengelola dengan para tamu. Juga menumbuhkan cinta kasih antara dokter, perawat dengan tamu kususnya pasien.
b.      Membantu pasien memecahkan masalah gangguan jiwa, seperti keluhan tidak bisa tidur, pusing,  merasa lemas, tidak bergairah, cemas, khawatir, tekut, stres dan lain-lain.
c.       Membantu keluarga pasien yang mengalami gangguan jiwa akibat memikirkan penderitaan keluaraganya yang sakit.
Penjelasan diatas semakin meyakinkan, bahwa banyak permasalahan kejiwaan yang ditemukan di rumah sakit yang sangat membutuhkan kehadiran konselor seperti yang digambarkan di atas. Oleh karena itu konselor diperlukan pada setiap bagian yang ada di rumah sakit. Misalnya pada poli klinik rawat jalan, dan pada pasien rawat inap.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar